Peran penting manajemen dalam organisasi dan
kehidupan
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan
perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu
organisasi.
Tujuan dari Manajemen oganisasi dan Sumber
daya manusia adalah untuk menjamin personil atau karyawan
dalam sebuah organisasi dimana personil atau karyawanmemperoleh kemungkinan
keuntungan terbesar dari kemampuannya serta mendapatpenghargaan baik berupa
materi maupun pisikologi atas jerih payahnya.
Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang
sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber
daya lainnya.Betapapun modern teknologi yang digunakan, atau seberapa banyak
dana yang disiapkan, namun tanpa sumber daya manusia yan professional semuanya
menjadi tidak bermakna.
Eksistensi sumber daya manusia dalam kondisi lingkungan yang terus berubah
tidak dapat dipungkiri, oleh karena itu dituntut kemampuan beradaptasi yang
tinggi agar mereka tidak tergilas oleh perubahan itu sendiri. Sumber daya
manusia dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap visi, misi,
tujuan dan sasaran organisasi di mana dia berada di dalamnya.Telah dikemukakan
bahwa dalam organisasi bentuk ini dan staff ada dua kelompok tenaga
kerja. Kelompok pertama adalah mereka yang tugas utamanya bersifat
menterjemahkan tugas pokok menjadi aktivitas, sedang di pihak lain terdapat
mereka yang tugasnya melakukan kegiatan-kegiatan penunjang demi lancarnya
roda organisasi dan mekanisme kerjasama yang harmonis, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif. Kedua kelompok ini mempunyai peranan penting
dalam merealisasi tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Dalam mencapai tujuannya tentu
suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia sebagai pengelola sistem,.agar
sistem ini berjalan tentu dalam pengelolaanya harus memperhatikan beberapa
aspek penting seperti pelatihan,,pengembangan,motivasi
dan aspek-aspek lainya. Hal ini akan
menjadikan manajemen sumber daya
manusia sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi
secara efektif dan efisien.
Demikianlah beberapa topik penting dalam mata
kuliah manajemen organisasi dansumber daya manusia yang tentunya
sangat menarik untuk dipelajari. Setiap topik memilikipengaruh yang bebeda-beda
dalam organisasi. Dan setiap topik diatas juga memiliki perannyasendiri dalam
manajemen organisasi dan sumber daya manusia.
Manajemen adalah
kemampuan menggunakan berbagi bentuk kekuasaan untuk mempengaruhi tingkah laku
pengikut dengan berbagai cara...sebenarnya manajemen telah mempengaruhi
prajurit untuk membunuh dan manajemen telah mempengaruhi karyawan untuk
melakukan pengorbanan pribadi dalam kebaikan perusahaan.
Manajemen juga sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena berperan
penting dalam menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.Agar tujuan kita dapat tercapai dangan baik manajemen haruslah
terkodinir dengan baik.Manajemen banyak berperan anatara lain sebagai
interpersonal,informasi,pengambil keputusan .
Kata Manajemen juga berasal dari bahasa
Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan
mengatur Manajemen
belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal
Manajemen sangat
penting bagi kehidupan karena pekerjaan itu berat atau sulit untuk di kerjakan
sendiri,sehingga diperlukan pembagian kerja,tugas,dan tanggung jawab dalam menyelesaikannya.Manajemen
yang baik akan meningkat daya guna dan hasil guna semua potensi yang
dimiliki.Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan...Manajemen perlu untuk
kemajuan dan pertumbuha.....Mnajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara
teratur.
1.Organisasi formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang
atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta
dengan hubungan kerja yang rasional. Sedangkan Organisasi industrial
formal merupakan organisasi yang sengaja dibentuk secara metodologis untuk
mengorganisasi unsur manusia dari industri, untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu. Oleh karena sifatnya yang impersonal, abstrak, dan sangat erat
hubungannya dengan tujuan organisasi formal, maka terdapat suatu taraf
keluwesan dan adaptasi tertentu. Artinya, organisasi formal tersebut dapat
disusun garis besarnya dengan segala aspek kualitatif dan kuantitatifnya,
sambil memberikan peluang-peluang untuk berubah, sesuai dengan suatu pola dasar
yang telah disusun terlebih dahulu. Dengan demikian, organisasi formal lebih
mudah untuk dipelajari secara ilmiah, termasuk taraf-taraf kekuasaan, jalur-jalur
komunikasi, dan hubungan-hubungan fungsionalnya. Hal ini tidak mudah untuk
dilakukan terhadap organisasi informal yang sangat kompleks, tidak stabil, dan
penuh variasi. Sering dikatakan bahwa organisasi informal terdapat di dalam
kehidupan sehari-hari, sedangkan organisasi formal hanya terdapat di atas
kertas. Akan tetapi, karena faktor itu, maka secara ilmiah lebih mudah untuk
mempelajari dan mengelola organisasi formal.
Ada
pandangan sosiologis tertentu yang menyatakan bahwa organisasi bukanlah
semata-mata merupakan kumpulan manusia yang bergantung pada beberapa orang
pemimpin. Dalam kenyataan, anggota-anggota kelompok formal saling berhubungan,
misalnya di dalam kelompok-kelompok kecil yang merupakan pusat komunikasi dan
interaksi.
Kelompok-kelompok kecil
itulah yang disebut kelompok kerja inti pada organisasi informal, atau komite
pada organisasi formal.
Organisasi formal memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
Terstruktur
Kaku
Terumuskan
Tahan lama
Contoh organisasi formal adalah :
Perusahaan,
Badan Pemerintah,
Sekolah,
Negara
2. Organisasi informal
Organisasi Informal kumpulan dari
dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama
yang tidak disadari.organisasi informal dapat di alihkan menjadi organisasi
formal apabila hubungan di dalamnya dan kegiatan yang di lakukan terstruktur
dan terumuskan
Organisasi Informal memiliki
ciri-ciri :
Lepas
Fleksibel
Tidak terumuskan
Spontan
Keanggotaan pada
organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar, maupun tidak
sadar. Kerapkali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota
organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan-hubungan antara para anggota, bahkan
tujuan-tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar