Jumat, 15 November 2013

Pengendalian Sistem Informasi Akutansi (SIA)


 A) Pengertian SIA

Sistem informasi akuntansi ( SIA ) adalah sekumpulan sumberdaya yang diatur untuk mengubah data transaksi keuangan menjadi informasi keuangan (akuntansi)

B) Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
1.     Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif.

2.     Menyediakan  informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen.

3.     Menyediakan pengendalian internal yang memadai (cukup).
C) ANCAMAN TERHADAP SIA
Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti :
       Kebakaran atau panas yang berlebihan
       Banjir, gempa bumi
       Badai angin, dan perang
D) Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti :
       Kegagalan hardware
       Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan fluktuasi listrik.
       Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi
E) Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti :
       Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia
       Kesalahan tidak disengaja karen teledor
       Kehilangan atau salah meletakkan
       Kesalahan logika
       Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan
F) Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti :
       sabotase
       Penipuan komputer
       Penggelapan
G) Lingkungan Pengendalian SIA

Lingkungan Pengendalian terdiri atas faktor-faktor berikut ini.

1.                 Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
2.                 Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi.
3.                 Struktur organisasional.
4.                 Badan audit dewan komisaris
5.                 Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab.
6.                 Kebijakan dan praktek-praktek dalam SDM.
7.                 Pengaruh-pengaruh eksternal.

H) Aktivitas Pengendalian
Secara umum, prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini :
·  Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai
·   Pemisahan tugas
·   Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
·   Penjagaan aset dan catatan yang memadai
·   Pemeriksaan independen atas kinerja
·   Aktivitas pengendalian dapat berupa:


I)Pengendalian Pengolahan Informasi mencakup:
·   Otorisasi semestinya terhadap transaksi
·    Dokumen dan catatan
·    Pengecekan independen
·     Pemisahan tugas
·     Pengendalian fisik
·     Review terhadap kinerja

J) Mengawasi Kinerja

Komponen kelima dari pengendalian internal adalah pengawasan. Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup:
1. Supervisi yang efektif
2. Akuntansi pertanggungjawaban
3. Audit internal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar